Upaya Bersama Babinsa Dan Puskesmas Didukung Warga Foging Cegah Demam Berdarah 

    Upaya Bersama Babinsa Dan Puskesmas Didukung Warga Foging Cegah Demam Berdarah 
    Upaya Bersama Babinsa Dan Puskesmas Didukung Warga Foging Cegah Demam Berdarah 

    BANJARBARU - Petugas Kesehatan Puskesmas Sungai Ulin gandeng kerjasama Babinsa Koramil 1006-07/BJB Sersan Dua Maradona  melaksanakan fogging . Selasa ( 6/6/23)

    Foging dilaksanakan  Rt. 13/03 kampung Perumahan Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru  guna mencegah  berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Menurut Staf Kesehatan Priventif Puskesmas  Ibu Wahyuni “kegiatan fogging ini merupakan salah satu cara untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aides Aegepty. 

    Kami juga minta kepada warga agar peduli dan menjaga lingkungan agar tetap bersih, ' katanya. 

     Mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan peran anggota Koramil - 07/ Bjb, didukung warga dalam partisipasinya membantu pelaksanaan fogging, dengan harapan warga bisa terbebas dari ancaman demam berdarah.

    Babinsa Koramil 1006-07/BJB Sersan Dua Maradona mengungkapkan kegiatan pengasapan atau fogging ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan wilayah sungai Ulin  bebas dari penyakit demam berdarah.

    Saya sangat mengapresisi Puskesmas jajarannya didukung Lurah dan Masyarakat 

    Disamping untuk mencegah penyebaran demam berdarah juga, agar warga masyarakat peduli  untuk selalu menjaga kebersihan dilingkungan masing-masinh agar segala penyakit tidak mudah datang diwilayah kita yang sudah bersih tersebut, tuturnya.(pendim1006).

    banjarbaru
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 1006/Banjar Pimpin Upacara Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    Kawal Program Stunting Kabupaten Banjar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami